No Smoking !!!

            Hampir sebagian remaja memahami akibat-akibat yang berbahaya dari asap rokok tetapi mengapa mereka tidak mencoba atau menghindar perilaku tersebut? Ada banyak alasan yang melatarbelakangi perilaku merokok pada remaja
 Salah satunya perilaku merokok selain disebabkan faktor dalam diri juga disebabkan  faktor lingkungan. Remaja mulai merokok dengan adanya krisis aspek psikososial yang di alami pada masa perkembangannya yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya.
   
Seseorang yang pertama kali mengkonsumsi rokok mengalami gejala-gejala seperti batuk-batuk, lidah terasa getir dan perut mual, namun demikian, sebagian dari pemula yang mengabaikan gejala-gejala tersebut biasanya berlanjut menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi ketergantungan. Ketergantungan ini artinya, perilaku merokok merupakan perilaku yang menyenangkan dan bergeser menjadi aktivitas yang bersifat obsesif.

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Kebiasaan merokok selain mempengaruhi kesehatan juga mempengaruhi kepribadian. Perokok biasanya berkepribadian yang keras dan apabila tidak merokok sekali saja, maka kelakuannya semakin menjadi-jadi.




            Akibat negative dari rokok, sesungguhnya mulai terasa pada waktu orang baru mulai mengisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena dihisap, tembakau kurang sempurna sehingga menghasilkan CO, yang disamping asapnya sendiri tar dan nikotin dihirup masuk kedalam nafas. CO, tar dan nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf  yang menyebabkan :gelisah, tangan gemetar, kemudian pada ibu hamil yang suka merokok juga dapat kemungkinan terjadi keguguran, mereka cenderung memiliki bayi yang lebih kecil dibandingkan dari ibu yang tidak merokok. Selain itu, kandungan senyawa karbon monoksida di dalam darah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen di dalam jaringan janin, sehingga dapat menghambat perkembangan janin.

            Hasilnya perokok akan merasa lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar. menimbulkjan rangsangan rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi. Hal inilah yang mengakibatkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok, karena sudah ketergantungan terhadap nikotin.

            Selain itu, rokok juga dapat mengakibatkan mata kering, katarak hingga kebutaan. Penyebab katarak adalah karena adanya proses oksidasi yang berlebihan di mata, dan rokok dianggap dapat mempercepat proses oksidasi tersebut. Selain menyebabkan katarak, rokok dapat menyebabkan infertilitas, pada prinsipnya nikotin merusak sel sehingga menjadikan tubuh kekurangan produksi sel,sperma atau sel telur yang menyebabkan sulitnya mempunyai keturunan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku remaja
1.pengaruh orang tua
2. pengaruh teman
3. faktor kepribadian
4. Pengaruh iklan

Cara penanggulannya pertama :
·         mempunyai pemikiran dan kebijaksanaan yang mendorong untuk mengikuti jalan yang benar.
·         memiliki iman yang teguh, kuat, sudah barang tentu ia akan memiliki sifat yang sempurna dan hidup dengan tenang dan tentram
·         memperhatikan dan mengawasi tingkah laku anak dan meluruskan kenakalan dan penyimpangannya.


Selain tindakan di atas, maka dapat juga dilakukan hal di bawah ini :
1.sebelum anda berhenti merokok, tempellah secarik kertas catatan di bungkus rokok anda dan catatlah setiap merokok sebatang rokok sigaret.
2. putuskan akan berhenti segera, jika anda berhenti merokok segera, gantikanlah dengan permen karet atau kegiatan olahraga, latihan pernapasan, meditasi, dan teknik relaksasi.
3. niatnya harus kuat, jika usaha untuk merokok  hanya setengah hati, anda pasti belum siap.
4.dukungan keluarga dan teman-teman terdekat,.
5. jangan berhenti lagi untuk berusaha lagi, bila suatu saat anda merokok lagi, kekambuhan ini manusiawi, jangan merasa bersalah Mulailah berusaha lagi, jangan di tunda untuk menghentikannya lagi.


0 komentar:

Posting Komentar